Sabtu, 17 Maret 2012

KURIKULUM RA/TK


Penyusun: Slamet Hariyanto
 
Struktur Kurikulum Pendidikan RA
            Struktur Pendidikannya tidak mencantumkan mata pelajaran umum, pendidikan profesi, sampai pada pendidikan pilihan. Pendidikan RA disesuaikan dengan perkembangan psikologi anak. Ada 8 kecerdasan linguistik yang harus diperhatikan, diantaranya yaitu: (1) kecerdasan logika matematika, (2) kecerdasan visual spiritual, (3) kecerdaasan bodily kinestetik, (4) kecerdasan musik, (5) kecerdasan Interpersonal, (6) kecerdasan Intrapersonal, (7) kecerdasan, (8) kecerdasan naturalis. Akan tetapi semua kecerdasan ini harus diintegrasikan dengan kecerdasan spiritual yang meliputi: (1) pendidikan akidah-akhlaq dan keimanan, (2) hafalan do’a-do’a harian, hadist dan surat-surat pendek, (3) mengenal huruf hija’iyah dan bahasa arab, (4) mengenal asma’ul husna, dan (5) mengenal kalimat thayyibah.
Tujuan Kurikulum RA
            Tujuan Kurikulum RA meliputi; program pengembangan diri dan pengembangan kompetensi dasar.
Bidang pengembangan diri merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari sehingga kegiatan tersebut menjadi kabiasaan yang tertanam dengan baik dalam diri peserta didik di RA. Bidang  pengembangan diri meliputi aspek;  pengembangan nilai-nilai agama, pengembangan sosial, emosial dan kemandirian.
Bidang pengembangan diri dapat dilakukan dengan cara: (1) Kegiatan rutin, (2) kegiatan spontan (3) pemberian teladan dan (4) kegiatan terprogram.
Pengembangan kompetensi dasar adalah kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreatifitas peserta didik sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik dalam bidang Agama Islam, bahasa, kognitif, fisik/motorik dan seni.
Standar Isi Kurikulum RA
            Standar isi kurikulum RA meliput 6 aspek perkembangan, yaitu: (1) moral dan nilai Agama, (2) Sosial, emosional dan kemandirian, (3) berbahasa, (4) Kognitif, (5) Fisik/motorik, (6) Seni.
Evaluasi Kurikulum RA
            Adapun teknik penilaiannya seperti; dengan observasi, melalui catatan anekdot, narasi atau catatan diari, cheklist observasi, portofolio, dan interview.







.

Tidak ada komentar: